Diberdayakan oleh Blogger.

Membaca Banten Mewarnai Gramedia


posted by rahmatullah on

No comments


Setelah terbit pada akhir Agustus 2010 lalu yang bertepatan dengan bulan ramadhan, buku kami (Abdul Malik, Zainal Muttaqin, Abdul Hamid dan Rahmatullah), yang berjudul Membaca Banten, Membaca Indonesia: Membangun Karakter, Menebar Pemikiran  pada akhirnya bisa didapatkan di toko buku Gramedia, kebetulan kemarin (29 nov 2010), saat mencari beberapa buku saya melihatnya pada “display sosial” toko buku Gramedia Depok.
Sebagai penulis  pemula, mungkin ada perasaan tersendiri ketika melihat buku karya sendiri terpampang pada toko buku besar, bisa dibilang “Mimpi kali ya bisa nulis buku dan dijual di Gramedia”, tapi Alhamdulillah bagian mimpi itu sudah terwujud, pastinya bukan karena kerja keras kami semata, melainkan bantuan semua pihak, wabil khusus Gol A Gong, selaku pemilik publishing juga ideolog yang ingin menerbitkan buku putra-putra banten.
Kebahagiaan lain, buku-buku terbitan Gong Publishing lainnya sudah lebih awal mendapat tempat di Gramedia, kenapa kebahagiaan, karena sejujurnya ikhtiar luar bisa Gol A Gong memang konkrit dan menuai hasil, mulai dari mendidik pelajar dan mahasiswa melalui kelas-kelas menulis di Rumah Dunia, kini mereka sudah mampu mewarnai literasi Indonesia. Bukan hanya berbentuk kumpulan cerpen, novel, tapi juga mulai pada buku-buku serius seperti kumpulan artikel politik dan sosial.
Oia kembali mengkampanyekan buku kami “Membaca Banten, Membaca Indonesia”. Buku ini tidak membahas Banten - tok, karena di dalamnya terdapat pembahasan tentang wacana kontemporer ke-Indonesiaan, hanya mungkin kami memotret dalam bingkai fenomena lokal, artinya memahami Indonesia, bisa dengan memahami kondisi kelokalannya, jadi bagi orang luar Banten insyAllah tidak akan kecewa membelinya. Tulisan yang ada merupakan kumpulan artikel yang pernah di muat pada Koran lokal dan nasioanl, dan penulis memiliki kepakaran pada bidang masing-masing, Abdul Malik akademisi dan praktisi komunikasi, Zainal Muttaqin adalah praktisi ekonomi sebagai PNS yang sedang mengambil program doctor di Hiroshima University, Abdul Hamid adalah akademisi dosen politik pada UI dan Untirta dan Rahmatullah adalah praktisi Corporate Social Responsibility (CSR). Dan secara kebetulan kesemuanya merupakan saudara kandung.
Satu komitmen kami, bahwa hasil penjualan buku ini, keuntungannya diberikan pada program pendidikan bagi anak-anak kurang mampu di Rumah Dunia.
“Semangat membeli dan berbagi" ***                                        

Leave a Reply

Sketsa