Diberdayakan oleh Blogger.

Archive for 01/03/19 - 01/04/19

Menautkan CSR Dengan Isu Global, Nasional dan Lokal


posted by rahmatullah on

No comments


Perusahaan dapat menentukan program CSR mengacu pada tujuan pembangunan di level global, nasional maupun lokal. Dalam skala global misalnya terdapat 17 Tujuan dan 169 target Sustainable Development Goals (SDGs) dalam rangka melanjutkan upaya dan pencapaian Millennium Development Goals (MDGs) yang berakhir akhir pada tahun 2015 lalu.

Pada level nasional, Program CSR dapat ditautkan dengan Sembilan Agendra Strategis Prioritas Nasional (Nawacita). Sedangkan pada level regional maupun lokal dapat disandingkan dengan Prioritas Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJMD) Pemerintah Provinsi maupun Kabupaten/ Kota. Secara ringkas point apa saja yang dapat dikaitkan disajikan pada gambar berikut:




Secara lengkap mengenai konsep, klasifikasi maupun teknis menautkan CSR kedalam aneka isu maupun bidang pembangunan dibahas dalam Buku Pintar CSR.***

Point Penting Permen BUMN Tentang PKBL


posted by rahmatullah on

No comments


Menteri BUMN Menerbitkan Peraturan Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Republik Indonesia Nomor PER - 02/MBU/7/ 2017 Tentang Perubahan Kedua Atas Peraturan Menteri Badan Usaha Milik Negara Nomor PER-09/MBU/07/ 2015 Tentang Program Kemitraan Dan Program Bina Lingkungan Badan Usaha Milik Negara. 

Secara substansi point perubahan sebagai berikut:


Kebermanfaatan CSR dan Kemitraan Pembangunan Kabupaten OKI


posted by rahmatullah on

2 comments


Alhamdulilllah tanggal 20 maret 2019 pada akhirnya menginjakan kaki di Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) Provinsi Sumatera Selatan. “OKI Mandira” merupakan city Branding Kabupaten OKI dengan fokus “Membangun OKI dari desa”.  Daerah dengan luas 19.023,47 Km² dan berpenduduk sekitar 787.513 jiwa, memiliki 18 Kecamatan, terdiri atas 314 desa beserta 13 kelurahan. Kabarnya luasnya dua kali luas Provinsi Banten.

Kedatangan saya ke OKI untuk menjadi narasumber Training Motivasi CSR dengan topik ”Kebermanfaatan CSR dan Kemitraan Pembangunan Daerah” yang diselenggarakan oleh Tim Fasilitasi TJLSP-PKBL dengan peserta pejabat pemerintah daerah, pimpinan perusahaan, LSM dan seluruh pemangku kepentingan diwilayah Kabupaten OKI. 

Pada intinya saya diminta memberikan pembekalan terkait konsep dasar CSR, Overview serta contoh  kemitraan ideal antara Pemerintah Daerah dan Perusahaan dalam rangka meningkatkan kesejahteraan masyarakat.  Materi yang saya sampaikan dijadikan sebagai arahan sebelum pembentukan kepengurasan Forum CSR Kabupaten OKI agar memiliki frekuensi pemahaman yang sama mengenai CSR dan Kemitraan. Selain itu memberikan penegasan perusahaan melakukan apa, pemerintah menyediakan apa, dan pemangku kepentingan lain memberikan daya dukung apa.

Apa itu konsepsi dasar kemitraan?

Diantara undangan-undangan menjadi narasumber terkait CSR, di OKI inilah yang paling berkesan dan tak akan terlupakan, karena diantaranya yang menginisiasi acara tersebut adalah sahabat saat kuliah di Universitas Padjajaran dan beliau yang merekomendasikan saya menjadi Narsum. Bapak Ardian Indera Putra merupakan Manajer CSR PT.Sampurna Agro, perusahaan palm oil terkemuka di Indonesia. Bagi saya bukan semata-mata menjadi Narsum tapi juga pertemuan setelah tidak berjumpa 11 tahun. Terlebih dalam acara, kami satu panggung dimoderatori oleh beliau. Hal yang terkesan jiwa aktivis, komitmen, integritas, dan kesolehan sosial Ardian Indera Putera selama 11 tahun berpisah tak sedikitpun pudar. Jadi wajar jika beliau menginginkan agar keberadaan Forum CSR OKI dapat memberikan kebermanfaatan seluas-luasnya bagi masyarkat OKI, menjadi kekuatan berjamaah, bukan sekedar formalitas.

Semoga idealisme gotong royong antara pemerintah dan perusahaan dapat berjalan optimal di OKI dan memberikan dampak seluas-luasnya bagi kesejahteraan masyarakat. Karena pada prinsipnya sendiri itu baik, bersama-sama lebih utama.***




Sketsa