Dua tahun lalu ketika bekerja sebagai CSR Assistant pada salah satu perusahaan Palm Oil di Kalimantan Selatan. Sebagai salah satu bentuk CSR internal, yaitu meningkatkan kesejahteraan dan kenyamanan keluarga karywan/ buruh, saya mencoba membuat desain TPA sederhana, dengan biaya murah yang secara tidak langsung berdampak pada loyalitas dan kinerja karywan. Semoga desain ringkas ini bisa digunakan di tempat lain...
Pengantar
Dalam sebuah perusahaan, karyawan memegang peranan penting dalam rangka
mewujudkan kesuksesan perusahaan. Dalam sebuah filosofi, kesuksesan perusahaan
adalah akumulasi kesuksesan dari pribadi yang ada di dalamnya dan sebaliknya
kegagalan sebuah perusahaan tergantung bagaimana kontribusi kegagalan individu
yang ada di dalamnya. Dalam konsep ekonomi terkenal istilah 4 M atau Man , Method, Modal, Material. Salah
satu aspek terpenting adalah karyawan yang bekerja di dalamnya.
Bagi karyawan, untuk mencapai sebuah etos dalam bekerja membutuhkan
aspek keamanan dan kesejahteraan, yang di dalamnya terwujud keseimbangan antara
hak dan kewajiban. Sudah menjadi kodrat manusia, dimana ia akan mengerjakan
sesuatu dan menghasilkan nilai maksimal ketika ia berada pada sebuah titik
kesejahteraan. Kesejahteraan merupakan sebuah keaadan dimana harmonisasi
berjalan, ketika seseorang bekerja seluruh pikiran, jiwa dan raganya
terkonsentrasi pada pekerjaan, tidak terganggu akan kekhawatiran mengenai
kondisi keluarga. Seorang karyawan memiliki kebutuhan yang sederhana yaitu
terpenuhinya kebutuhan ekonomi, bisa bekerja dengan nyaman, dan jika memiliki
anak, maka anak tersebut dapat bermain dan belajar dilingkungan perusahaan dengan
aman, termasuk pada saat oang tua bekerja.
Berangkat dari kondisi tersebut, agar terbangunnya etos kerja yang
maksimal diperlukan konsentrasi dalam
menjalankan pekerjaan. Begitupula perlu dukungan bagi karyawan yang sudah
berumah tangga agar tidak terbagi pikirannya kepada keamanan dan kenyamanan
anak selama mereka tinggalkan bekerja, dan untuk meningkatkan penghasilan adalah
dengan melibatkan istri dalam bekerja. Oleh karena itu diperlukannya sebuah
sarana dimana orang tua bisa menitipkan anaknya pada sebuah tempat yang mana
mereka bisa percaya selama mereka tinggalkan bekerja, tempat yang menyenangkan
bagi anak, merasa terhibur dan anak tersebut akan selalu merasa rindu dengan
aktivitas di tempat penitipan tersebut, karena tidak mereka dapatkan di rumah.
Tempat Penitipan Anak (TPA) menjadi sangat penting, ketika populasi
anak dalam sebuah barak karyawan usia pra sekolah sudah lebih dari 20 orang,
dan jika dibiarkan , tidak dibina, didik, difasilitasi dalam bermain,
dikhawatirkan akan melakukan aktivitas beresiko, berbahaya dan menganggu aktivitas
produktif perusahaaan. Sesuai dengan kebutuhan tersebut diajukanlah estimasi
kebutuhan, program dan anggaran untuk terwujdunya TPA yang ideal.
Landasan
1. Perlunya orang tua fokus dalam menjalankan
pekerjaannya, dan tidak hawatir dengan kondisi anak selama ditinggalkan
bekerja.
2. Anak usia pra sekolah bisa aman dan nyaman beraktivitas;
bermain sambil belajar, selama ditinggalkan orang tuanya bekerja.
3. Tidak terganggunya fasilitas atau aset
perusahaan, terantisipasinya musibah yang kemungkinan diakibatkan oleh
kelalaian atau tidak terpantauya katifitas anak selama ditinggalkan bekerja.
Kebutuhan
- Perlunya dipetakan jumlah anak berdasarkan range
usia, sehingga akan diketahui apa yang menjadi kebutuhan anak selama ditinggal
aktivitas bekerja orang tuanya.
- Dibutuhkannya pendamping anak yang disiplin,
mencintai anak, memiliki pengetahuan mengenai perkembangan anak, memahamai
konsep permainan dan pendidikan bagi anak usia pra sekolah, kreatif dan
inovatif dalam mendampingi anak dan diutamakan berpengalaman dalam mengasuh
anak. Perbandingan antara pendamping anak dan jumlah anak adalah 1:10.
-
Perlunya kebutuhan fisik dasar bagi fasilitas Tempat
Penitipan Anak.
Metodologi:
- Metode yang diterapkan dalam TPA ini adalah
membuat anak merasa nyaman di TPA, aman, betah, terawat, dan terdidik.
- Metode pendampingan adalah dengan memberikan
permainan yang sifatnya kreatif, dalam upaya merangsang perkembangan anak.
- Selama di TPA ditanamkan nilai-nilai: Agama,
sopan santun, budaya, rasa cinta terhadap perusahaan tempat orang tuanya
bekerja.
- Mendidik dengan bercerita, bernyanyi, belajar
menulis, menggambar. Disesuaikan dengan fasilitas yang ada.
- Untuk perkembangan kesehatan anak diberikan
makanan tambahan secara regular, dan diupayakan terjalin hubungan kerjasama
dengan Posyandu Desa Mangkalapi berkaitan dengan jadwal imunisasi.
Sub kebutuhan
1. Kriteria Pendamping Anak (PA)
-
Memiliki pengalaman dalam mengasuh anak
-
Pendidikan minimal SMP
-
Mencintai anak, tidak panik dan tidak mudah
emosi
-
Disiplin, mencintai kebersihan
-
Memiliki pengetahuan perkembangan anak dan
asupan gizi anak dan kesehatan anak
- Kreatif dan inovatif dalam mendampingi anak dan
mampu mencari solusi dalam menghadapi permasalahan anak-anak
-
Pendamping anak lolos tes Psikologi dan
wawancara
2. Kriteria Usia Anak
-
Bayi usia 6- 12 bulan
-
Balita 1-1,5 tahun
-
Balita 1,5-2 tahun
-
Balita 2-3 tahun
-
Balita 3-4 tahun
-
Balita 4-5 tahun