Penghujung tahun 2013
menggenapkan kebahagiaan ketika buku kedua tentang CSR terbit. Perjuangan yang
panjang setelah satu tahun draft buku tersebut mengendap di laptop dan tidak mendapatkan
pangsa pasar di beberapa penerbit. Saya
sadari bahwa buku social science dalam
hal ini CSR belum banyak mendapatkan tempat di masyarakat, dan baru dibutuhkan
kalangan terbatas. Terlebih kalangan yang membutuhkan lebih menggemari menggali
CSR dalam media internet,maupun training-training singkat yang tentunya memiliki berbagai keterbatasan.
Dua buku yang saya tulis
merupakan kemasan duet penulis, Buku Panduan Praktis Pengelolaan CSR ditulis
bersama Trianita Kurniati, praktisi senior yang menggeluti pemberdayaan
masyarakat. Sedangkan buku Kemitraan CSR Antara Pemerintah, Perusahaan dan LSM
ditulis bersama Syukur S Apriwiyanto seorang praktisi, advokat sosial, yang
giat memperjuangkan masyarakat marginal pedesaan. Para penulis kedua, berperan
dalam memperkaya aplikasi CSR baik dalam lingkup perusahaan maupun lingkup
Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM). Kedua buku tersebut penting dalam khasanah
CSR di Indonesia, karena dikemas secara praktis, tidak banyak berteori, sesuai
dengan kebutuhan pelaku CSR, sehingga memudhakan siapapun pembaca dalam
memahami CSR.
Hal yang menarik terkait pelaku
CSR di Indonesia, pihak yang ditugaskan mengelola CSR beraneka latar belakang,
ada yang memang betul-betul berlatar belakang keilmuan sosial, sehingga sudah
terbentuk mindset dalam upaya
pendekatan dan pengembangan masyarakat. Namun justru yang banyak adalah mereka
yang tidak memiliki linearitas keilmuan, pindahan dari divisi/ departemen lain,
atau memang perusahaan sekedar menetapkan staf untuk mengisi kekosongan lini.
Kedua buku diatas mensasar pada segmentasi kategori kedua yaitu berupaya
memudahkan pihak-pihak yang baru mengenal CSR sehingga dalam waktu singkat
dapat memahami aturan main CSR, merancang dan mengaplikasikan CSR secara komperhensif,
sehingga dalam pelaksanaannya bisa berjalan secara efektif dan efisien.
Buku Panduan Praktis Pengelolaan CSR
Buku ini hadir untuk menjawab kebutuhan para praktisi CSR
yang mengalami kesulitan dalam mengakses buku-buku CSR, khususnya terkait
praktik pelaksanaannya, tanpa berpanjang-panjang membahas konsep dan teori. Buku
ini dibuat seringkas mungkin, kurang dari 100 halaman, karena menyajikan
hal-hal praktis, didasarkan pada pengalaman penulis. Namun demikian walaupun
ringkas, buku ini berupaya komperhensif, membahas mengenai CSR mulai dari
peraturan hukum terkait CSR, tahapan dalam melaksanakan CSR, administrasi CSR,
hingga contoh pengelolaan CSR oleh perusahaan atau NGO’s.
Buku ini terbagi kedalam VI
bab terdiri dari: Bab I membahas Definisi dan Ruang Lingkup CSR, Bab II
membahas Peraturan Terkait CSR, Bab III membahas Model-Model CSR, Bab IV
membahas Alat Kelengkapan CSR meliputi: pembuatan visi, misi dan strategi,
administrasi, perencanaan, pembuatan baseline data, policy, code of
conduct, monitoring dan evaluasi, laporan keuangan, hingga model publikasi.
Bab V membahas Praktik CSR perusahaan mulai dari menentukan model CSR,
pentahapan pelaksanaan CSR mulai dari need assessment hingga after
care. Bab VI membahas khusus mengenai pengalaman pengelolaan CSR
pada beberapa NGO.
Buku Kemitraan CSR Antara Pemerintah, Perusahaan dan LSM
Buku ini merupakan kelanjutan
dari buku Panduan Praktis Pengelolaan CSR, secara sederhana jika CSR dalam
internal perusahaan sudah berjalan ideal sebagaiman digambarkan buku tersebut,
hal selanjutnya adalah bagaimana perusahaan melangkah pada tahapan berikutnya,
yaitu membangun kemitraan ideal dengan pemangku kepentingan, khusunya dengan
pemerintah dan Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM). Sehingga dampak positif CSR
semakin meluas turut mendukung dan mensukseskan program pembangunan pemerintah.
Namun demikian buku Kemitraan ini juga menjadi guidance bagi perusahaan mengenai konsep kemitraan ideal, sehingga perusahaan
tidak merasa dimanfaatkan pemerintah maupun LSM, menyadari dan mampu membuat
batasan dalam hal kemitraan.
Seringkali kemitraan antara pemerintah,
perusahaan dan LSM hanya berjalan sesaat, dikarenakan kerapkali pemerintah
daerah melakukan intervensi kepada perusahaan dengan menganggap dirinya ordinat
(atasan) dan perusahaan sub ordinat (bawahan), ada juga Pemda yang berupaya
menguasai anggaran CSR perusahaan, bahkan beberapa Pemda tidak segan
mengalihkan tanggungjawab pembangunan yang merupakan domain pemerintah kepada
pihak perusahaan.
Beberapa
kasus lain misalnya perusahaan seringkali hilang kepercayaan kepada LSM seiring
dengan stigma negatif sebagian LSM yang cenderung memprovokasi, mendiskreditkan
perusahaan sebagai upaya mencari uang. Atau kontrak kerjasama berhenti
dikarenakan ada kecendrungan LSM memanfaatkan anggaran CSR untuk memperkaya
pengurus, dan aneka kasus lainnya. Sehingga tidak jarang pamor LSM baik
tertutupi oleh tindak-tanduk LSM pemanfaat situasi.
Dua model
yang diangkat dalam tulisan ini yaitu model kemitraan antara pemerintah daerah
dengan perusahaan dalam hal ini lembaga Cilegon Corporate Social Responsibility
(CCSR) dan kemitraan antara perusahaan dan LSM dalam hal ini PT. Tirta
Investama Plant Pandaan dengan
Yayasan Social Investment Indonesia (YSII), mewakili potret keberhasilan
kemitraan dalam pengelolaan CSR di Indonesia.
Penulis
menyadari, tentunya banyak contoh-contoh keberhasilan kemitraan di daerah
maupun perusahaan lain yang lebih sukses dari model yang diangkat dalam tulisan
ini. Namun dalam konteksi ini penulis memiliki harapan yang sederhana, minimal
dari dua model yang terpublikasikan dalam buku ini, bisa menjadi inspirasi
perusahaan, pemerintah daerah, maupun LSM yang sedang menggagas kemitraan.
Karena apapun bentuk kemitraan, muaranya adalah meningkatnya kesejahteraan
masyarakat.
Konklusi
Kedua buku diatas menggambarkan
ikhtiar dalam menyajikan CSR secara lengkap namun sederhana. Selain juga
berseri mulai dari mengantarkan memahami, memandu dalam melaksanakan hingga
pada tahapan berikutnya membangun kemitraan, meluaskan jejaring kemanfaatan,
melibatkan pemangku kepentingan, sehingga CSR tidak hanya dirasakan manfaatnya
oleh perusahaan, masyarakat sekitar, juga bisa disinergikan dengan program
pihak lain yang seiring dalam hal ini pemerintah dan LSM, agar kemanfaatan CSR
semakin luas.
Jika berminat dengan kedua buku tersebut, sila hubungi 081808202364. Semoga bermanfaat.