Tulisan ini dibuat untuk menyampaikan
amanah anak (Aiman 6 tahun), semoga doa yang ia haturkan dengan segala kepolosan
dan ketulusannya, Allah kabulkan dan menjadi kekuatan untuk seluruh saudara
yang ada di Donggala, Palu dan NTB.
Sedikit cerita, tanggal 29
selepas Shalat subuh, saya beritahu Aiman jika telah terjadi gempa dan tsunami
di di Donggala Provinsi Sulawesi Tengah dan menyebabkan tsunami. Kebetulan
selepas subuh hingga jam 06.00 adalah jatah aiman mengakses Youtube, saya
sarankan ia men-search video gempa/
tsunami di Palu dan Donggala. Aiman tertegun dan terguncang melihat beberapa
video netizen yang diunggah dalam kanal youtube. Tiba-tiba dia bergegas ke
kamar, selang beberapa menit Aiman kembali dan mencari amplop. Saya tanya buat
apa amplop? Dia bilang “Aiman butuh buat masukin surat untuk NTB, donggala dan
palu”. Setelah itu Aiman meminta saya untuk membuka amplop yang sudah ia lem
rapat dan membacanya. Inilah surat yang Aiman buat untuk saudara di NTB dan
Sulawesi Tenggara (maksudnya Sulawesi Tengah).
Bismillahirrahmanirrahim
SURAT UNTUK (NTB) DAN SULAWESI TENGGARA
sabtu 29 September 2019
Assalamualaikum Warahmatullahi wabarakatuh
Innalilahi wa innailaihi rajun. Ya Allah sembuhkan lah orang yang di Kota Palu dan nusa tenggara barat. Ya Allah Ya Allah limpahkanlah rezekinya Ya Allah. Semoga orang-orang disana masuk surga. Ya Allah 2 pulau Indonesia terkena musibah Ya Allah. Ya Allah Sembuhkanlah Ya Allah Amiin.
SURAT UNTUK (NTB) DAN SULAWESI TENGGARA
sabtu 29 September 2019
Assalamualaikum Warahmatullahi wabarakatuh
Innalilahi wa innailaihi rajun. Ya Allah sembuhkan lah orang yang di Kota Palu dan nusa tenggara barat. Ya Allah Ya Allah limpahkanlah rezekinya Ya Allah. Semoga orang-orang disana masuk surga. Ya Allah 2 pulau Indonesia terkena musibah Ya Allah. Ya Allah Sembuhkanlah Ya Allah Amiin.
Ada hal menarik tentang surat
yang Aiman buat. Pertama, saya tidak menyuruhnya membuat surat, tapi murni
kebeningan dan keterpanggilan hati anak yang masih bersih untuk menuliskannya
tanpa rekayasa dan kepentingan. Kedua, pada saat pagi itu membaca surat
yang Aiman buat, saya agak bingung namun tidak mengomentari apa maksud Aiman
menuliskan Semoga orang-orang disana masuk surga
dan Sembuhkanlah Ya Allah…
karena pada tanggal 29 pagi belum ada berita lengkap tentang berapa jumlah korban
jiwa. Dan kini terungkap betapa dahsyatnya gempa 7,4 SR disertai tsunami plus
Likuifaksi yang terjadi di Donggala, Palu dan Sigi mengakibatkan 2.037 jiwa
meninggal, 671 jiwa hilang, 152 jiwa tertimbun, 4.084 jiwa luka-luka, 74.044
jiwa mengungsi, 67.310 unit rumah rusak, dan sebagainya. Rupanya mata batin
Aiman begitu tajam dan seperti mengetahui apa yang terjadi sehingga pada saat
surat dibuat tanggal 29 September jam 06.00 ia menuliskan Semoga orang-orang
disana masuk surga dan Sembuhkanlah Ya Allah.
Semoga
melalui blogsite ini doa yang dihaturkan Aiman melalui surat tersampaikan
kepada saudara-saudara yang sedang diuji ketangguhannya baik di Palu, Donggala,
Sigi, dan NTB. Dan Semoga Allah berkenan mengabulkan doa seorang anak yang
masih bening hatinya dan indah perangainya.
Hal
yang terpenting dibalik aneka musibah khususnya gempa yang bertubi-tubi menguji
negera ini adalah bahwa musibah yang terjadi adalah peringatan untuk semua umat
manusia agar tidak jumawa, agar berintrospeksi diri, agar mengingat bahwa dunia
hakikatnya sementara, agar melembutkan rasa dan hati, agar mampu mengntrol kata
dan laku ***