Faktor sosial ekonomi masyarakat berpengaruh
dan dipengaruhi oleh keberadaan suatu
perusahaan,
karena memiliki
cakupan dan dampak yang
sangat luas. Oleh karena itu perlu dirumuskan bagaimana respon masyarakat
terhadap program/ kegiatan yang telah dilaksanakan. Secara khusus ruang lingkup dari kajian ini adalah
sebagai berikut:A. Preliminary Survey
Sebelum melakukan review dan need assessment,
terlebih dahulu dilakukan studi pendahuluan dengan tujuan agar kegiatan yang
akan dilaksanakan dapat memenuhi ketepatan sasaran dan standar instrumen yang
akan digunakan.
Kegiatan studi pendahuluan dilakukan dengan tujuan:
1. Melakukan
pemeriksaan dokumen data sekunder kegiatan CSR periodisasi waktu tertentu.
2. Bersama
Tim CSR perusahaan melakukan observasi awal pada titik-titik lokasi sasaran
yang akan dilakukan kegiatan Review dan Need Assessment serta strategi
penempatan tim enumerator dalam melaksanakan tugas di lapangan.
3. Melakukan
pendalaman keadaan dan karakteristik lokasi sasaran serta karakteristik sosial
budaya masyarakat.
4. Melakukan
uji petik (overview) pendapat
masyarakat dan pemangku kepentingan mengenai persepsi masyarakat terhadap
pelaksanaan CSR perusahaan.
5. Penyempurnaan
dan finalisasi instrument interview,
review dan kuesioner termasuk enumerator yang ditugaskan.
B. Pelatihan dan Orientasi Tim Enumerator
Pelatihan dan orientasi enumerator dilaksanakan
untuk memberikan pengetahuan kepada enumerator mengenai teknik survey,
pengisian kuesioner, probing, pengenalan lapangan, pemetaaan, FGD, serta SOP
pengumpulan data, hingga melakukan simulasi .
C. Observasi, Wawancara Mendalam dan Focus Group Discussion (FGD)
1. Observasi;
· Lokasi sasaran yang akan ditetapkan,
· Gambaran kondisi masyarakat ditinjau dari aspek sosial,
ekonomi, lingkungan dan kelembagaan masyarakat desa.
· Titik-titik masalah dan potensi, serta pusat-pusat
kegiatan masyarakat sekitar perusahaan.
2. Wawancara
mendalam;
· Informan kunci dari manajemen perusahaan dari berbagai
kebijakan CSR
· Pendapat
dan Persepsi masyarakat serta pemangku kepentingan (stakeholder) tentang
keberadaan dan pelaksanaan program CSR.
· Informan kunci dari pemerintah desa terkait data sekunder
· Informan kunci dari masyarakat desa yang terkena dampak
langsung mapun tidak langsung, terkait keberadaan perusahaan, profil desa, potensi,
masalah, kebutuhan serta harapan masyarakat untuk pembangunan berkelanjutan.
3. Focus
Group Discussion (FGD);
· Diskusi
peta potensi ekonomi dan peta kebutuhan sosial dan lingkungan dan harapan
masyarakat secara terfokus.