Proses assessment dapat dilakukan pada
perusahaan yang melakukan praktik CSR dengan model Cause
Promotions, Cause Related Marketing, Corporate Societal Marketing dan Corporate
Philanthropy. Proses assesment
dilakukan dengan mengidentifikasikan masalah (kebutuhan yang dirasakan atau felt
needs) ataupun kebutuhan yang diekspresikan (expressed needs), dan
juga sumber daya yang dimiliki komunitas sasaran. Dalam proses assessment,
masyarakat dilibatkan secara aktif agar mereka dapat merasakan bahwa
permasalahan yang sedang dibicarakan benar-benar permasalahan yang keluar dari
pandangan mereka sendiri.
Dalam menganalisis kebutuhan masyarakat ini terdapat
berbagai teknik yang dapat digunakan untuk melakukan assessment. Baik itu
dengan pendekatan kualitatif atau kuantitatif. Setidaknya terdapat 6 (enam)
tehnik assessment yang terus berkembang sebagaimana gambar dibawah. Secara lengkap dibahas dalam Buku
Pintar CSR***