Diberdayakan oleh Blogger.

Jejak 2012


posted by rahmatullah on

No comments


Tahun 2013 sudah beranjak 8 hari, dan saya baru mencoba menggambarkan jejak tahun 2012. Menuliskan jejak setiap penggalan tahun  adalah hal penting, agar kita tahu apa yang sudah dicapai tahun sebelumnya, apa yang belum tercapai dan apa yang akan diperbaiki, sehingga tujuan penyempurnaan mimpi tahun-tahun berikutnya bisa terwujud. Harapan menuliskan jejak hanyalah satu, agar senantiasa semakin bersyukur atas anugerah kesempatan, kesehatan dan kemampuan dalam menjalani fase kehidupan.

Tidak semua jejak tahun 2012 saya rekam, hanya beberapa momentum yang lekat dalam ingatan. Tahun 2012 diawali tuntasnya amanah sekolah S2 di Jurusan Kesejahteraan Sosial FISIP UI, berbekal beasiswa Building Professional Worker (BPSW) New York. Target 4 semester tercapai walaupun harus jungkir balik serang-depok, membagi kuadran waktu untuk kuliah, penelitian, menulis, berkantor dan ngajar. Indah memang buah kerja keras walau ditengah jalan nyaris menyerah.

3 Juli 2012, terlahir putra kami Muhammad Aiman Dhiaurrahman, tentangnya saya tuliskan dalam tautan ini http://www.rahmatullah.net/2012/07/muhammad-aiman-dhiaurrahman.html, Aiman adalah oase bagi kami, energi yang senantiasa membarukan, senyum dan kemurahan hatinya senantiasa terpancar, doa saya dan istri untuk buah hati kami hanyalah sederhana “sehat, shaleh, dan murah hati”. Murah hati adalah kunci harapan tebesar bagi anak kami, karena murah hati adalah ciri akhlak mulia. Saya tidak berdoa pada aspek fisik seperti gagah, ganteng, melainkan hanya murah hati, karena akhlak mulialah yang akan mewujud pada kegagahan dan kegantengan seseorang.

Tiga buku atas prakarsa dan dukungan berbagai pihak diterbitkan tahun ini. Dikantor, saya mencoba menggagas menerbitkan buku “Basis Data  Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial” atas bantuan Laboratorium Administrasi Negara FISIP Universitas Sultan Agung Tirtayasa, pada tanggal 12 maret, akhirnya buku yang saya gagas terwujud. Alasannya sederhana, bagaimana sebuah institusi bisa membuat program dan kegiatan optimal, jika basis data tidak ada.  Hamdulillah dalam satu forum Diklat 6 Provinsi, buku tersebut diapresiasi dan menjadi model bagi daerah lain, karena jenis buku itulah yang diharapkan pemerintah pusat.

Buku yang ditulis berikutnya berjudul “Kemitraan CSR: Model Kerjasama Anatara Pemerintah dan Perusahaan Dalam Mengelola CSR”, tentang buku tersebut saya juga tuliskan dalam blog ini: http://www.rahmatullah.net/2012/09/kemitraan-csr-model-kerjasama.html. Buku ini merupakan ekstrak penelitian saya, yang sangat sayang jika hanya terhenti sampai dengan tesis. Buku ini seiring dengan semangat daerah dalam sinergi dan memanfaatkan CSR untuk peningkatan kesejahteraan daerahnya. Tanggal 16 September  draft buku ini selesai, endorsement juga sudah saya dapatkan dari Bapak Edi Suharto, Phd dan Bapak Latofi, namun karena kendala teknis buku ini belum terbit.

Buku ketiga, hadir karena tuntutan ekonomi hehe… Kebetulan Dinas Pendidikan Provinsi Banten mengadakan lomba penulisan buku bahan ajar bagi mahasiswa, bagi yang lolos 20 besar  mendapatkan penghargaan Rp. 8 Juta. Ibarat sangkuriang dalam waktu sepekan saya tuntaskan draft buku berjudul “Konsep dan Aplikasi CSR” setebal 200 halaman, kebetulan cadangan tulisan tentang CSR lumayan banyak. Gayung bersambut Alhamdulillah saya masuk urutan ke-4 dari 20 finalis, dan kabarnya buku tersebut diterbitkan tahun 2013.

Masih terkait urusan tulis menulis, dua artikel saya dimuat dalam jurnal Informasi Kementrian Sosial RI, dan Jurnal Sawala Universitas Serang Raya, tentang kedua tulisan tersebut juga saya tuliskan dalam blog ini: http://www.rahmatullah.net/2012/10/membicarakan-csr-dalam-jurnal.html.

Hal yang tidak terduga tahun ini, saya diundang menghadiri Indonesian CSR Summit 2012 di Hotel Indonesia. Tiba-tiba ada email undangan menghadiri forum tersebut, forum CSR terbesar Indonesia yang dihadiri pegiat CSR, perusahaan nasional dan multi nasional, serta beberapa Pemerintah Daerah. Rupanya tulisan-tulisan tentang CSR dalam blog dan beberapa media menjadi alasan panitia mengundang saya.

Tanggal 17 Desember diundang oleh DPRD Kabupaten Semarang, menjadi narasumber penyusunan Perda CSR. Hamdulillah 3 jam memberikan pandangan kurang dan lebihnya keberadaaa Perda CSR di depan seluruh anggota DPRD Kab. Semarang.

Persis 6 bulan usia Anak kami Aiman, kami hijrah ke rumah sendiri di timur Kota Serabf. InsAllah rumah mungil sederhana yang menjadi “surga kami”. Walaupun ke kamar mandi, dapur, teras hanya selangkah…Kami yakin rumah dari hasil jerih payah, dan keringat akan menghasilkan tak terhitung karya dan keberkahan. Rumah yang menjadi Madrasah kehidupan anak-anak kami.

Tak banyak jejak yang dituliskan karena terbatasnya ingatan. Tentunya belum banyak hal yang dilakukan dalam hitungan 365 hari, tak sebanding antara banyaknya waktu dan ikhtiar. Masih terlalu sering berpangku tangan… Namun, tidak lepas kalimat syukur terucap, dan terimakasih tertutur kepada semua pihak yang telah membukakan langkah khusunya kepada Ibunda juga mertua, Istrinda Siti Nur Ramdaniati, Ananda Aiman, segenap keluarga dan semua pihak yang tak mungkin bisa disebutkan. InsAllah 2013 lebih gigih lagi menyempurnakan ibadah dan amaliah, terlebih setelah menjadi ayah, menjadi cermin laku anak.***

Leave a Reply

Sketsa